Memiliki banyak access point mikrotik tentunya akan lebih mudah jika menerapkan fitur capsman. Fitur capsman merupakan controller access point khusus mikrotik yang bisa difungsikan untuk memberikan beberapa konfigurasi wireless secara terpusat.
Agar memudahkan mengontrol jaringan wireless, kita bisa kombinasikan dengan fitur lain seperti dhcp server atau hotspot. Kali ini, kami akan coba menerapkan hotspot di jaringan capsman. Tujuan utamanya agar konfigurasi bisa terpusat di capsman dan bisa manage lebih baik lagi. Penggunaan hotspot pada capsman ini akan memanfaatkan Mode Capsman Forwarding.
Perlu diketahui, pada Datapath capsman terdapat dua mode forwarding yang bisa digunakan:
- Local ForwardingLocal forwarding berarti capsman hanya akan memberikan konfigurasi wireless pada cAP saja. Capsman tidak akan memproses data forwarding
- Capsman ForwardingCapsman Forwarding berarti konfigurasi IP, dan koneksi client akan dihandle oleh capsman keseluruhan
Langkah awal, kita bisa konfigurasi capsman basic agar koneksi antara capsman dan AP terkoneksi dengan baik. Detail konfigurasinya bisa anda lihat pada artikel berikut ini : https://citraweb.com/artikel/78/
Konfigurasi CapsMan
Pada Router utama atau CapsMan, buat interface bridge yang akan digunakan untuk seluruh perangkat AP yang terkoneksi.
Agar Access Point yang terkoneksi ke capsman otomatis masuk ke dalam bridge, maka kita perlu konfigurasi Datapath pada Capsman. Tambahkan konfigurasi datapath, lalu arahkan parameter bridge menuju ke interface bridge yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan juga sudah menggunakan capsman forwarding, yaitu dengan un-check parameter local forwarding.
Selanjutnya, cek ulang pada Access Point untuk memastikan bahwa capsman forwarding sudah aktif. Dan seluruh client yang terkoneksi ke AP tersebut akan di handle oleh capsman.
Cek juga pada interface bridge, apakah AP sudah masuk secara otomatis ke dalam Bridge>Port.
Jika sudah, kita bisa menambahkan IP Address di interface Bridge capsman. Yang akan digunakan untuk gateway client.
Lalu tambahkan service hotspot di interface bridge agar client yang terkoneksi ke Access point bisa terkoneksi ke jaringan.
Hasilnya, saat client terkoneksi ke AP maka akan muncul portal login hotspot yang dihandle oleh router utama / capsman.
Dengan kondisi ini, hotspot akan terpusat di router utama yang mengaktifkan capsman. Dan access point sudah bisa di kontrol oleh capsman dengan baik. Hal ini akan lebih mudah dan efisien karena jika terdapat perubahan konfigurasi, cukup dilakukan pada router utama capsman saja. Dan client yang terkoneksi akan lebih mudah karena bisa menggunakan 1 user ke beberapa access point yang terpasang karena sudah saling terintegrasi.